
Di Stefano lahir di Buenos Aires, Argentina pada 4 Juli 1926. Saat ini ia telah mendapat gelar sebagai Presiden Kehormatan Madrid. Untuk menyaksikan peresmian patungnya, Di Stefano didampingi Presiden FIFA, Sepp Blatter dan Presiden UEFA, Michel Platini.
Selain peresmian patung, Platini pada kesempatan yang sama juga menyerahkan penghargaan ‘Presiden UEFA’. Sebuah petandingan eksebisi juga dilangsungkan untuk Di Stefano di Santiago Bernabeu.
Di Stefano yang memiliki julukan Blond Dart bermain untuk Los Merengues dari 1953-63 setelah memulai karirnya di klub raksasa Argentina, River Plate. Selama satu dekade, Di Stefano yang berposisi sebagai striker ikut mengantar Madrid menjuarai delapan gelar La Liga, satu Copa del Rey, lima European Cup (Liga Champions) dan satu Intercontinetal Cup.
Total 282 pertandingan telah dimainkan oleh pemilik nama lengkap Alfredo di Stefano Laulhé ini bersama Madrid. Torehan golnya fantastis yaitu sebanyak 216 dengan 49 gol di antaranya di ajang European Cup. Lima kali ia keluar sebagai El Pichichi (top skorer La Liga). Itulah mengapa namanya dua kali didaulat sebagai peraih European Player of the Year atau Pemain Terbaik Eropa pada 1957 dan 1959.
Di awal karir (1947) Di Stefano membela Timnas Argentina dan kemudian membela Kolombia pada 1949. Baru kemudian mulai 1956-61 ia mendapat kewarganegaraan dari Spanyol dan memperkuat tim Matador. Dari total 31 caps internasional bersama Spanyol, Di Stefano mengoleksi 23 gol.
Sebelum pembangunan patung, nama Alfredo di Stefano juga digunakan untuk nama stadion klub Real Madrid Castilla, tim cadangan (reserve team) Madrid. Pada 1967, sebelum gantung sepatu, Madrid juga mengadakan pertandingan perpisahan untuknya yang memperebutkan Alfredo di Stefano Trophy. Tapi sayang Madrid menyerah 0-1 di tangan Celtic.
salut buat diStefano..!!
BalasHapus